Cara Mengatasi Laptop Lemot

Bagaimana Cara Mengatasi Laptop Lemot? Selain smartphone, kini kehadiran laptop juga dibutuhkan untuk memudahkan pekerjaan. Apalagi laptop lebih fleksibel dibandingkan dengan komputer.

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Namun ada kalanya, laptop menjadi begitu lemot ketika digunakan. Selain membuat pekerjaan terhambat, kondisi ini juga membuat kesal. Nah, berikut ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk atasi laptop lemot.

A. Beberapa Penyebab Laptop Menjadi Lemot

Sebelum kamu tahu cara untuk mengatasi laptop yang lemot, kamu harus tahu terlebih dahulu apa saja yang menjadi penyebabnya. Ada beberapa masalah yang membuat kinerja laptop menurun, seperti masalah hard disk misalnya.

Bisa saja harddisk sedang penuh, sudah lama atau juga bisa ada banyak temporary files yang ada di harddisk kamu.

Bukan hanya itu, kamu juga bisa melihat apakah ada banyak startup program yang berjalan. Ketika aplikasi berjalan secara bersamaan saat laptop menyala, maka besar kemungkinan laptop menjadi begitu lemot.

Semakin banyak start up programnya, maka semakin lama juga proses bootingnya. Apalagi jika ternyata RAM yang dimiliki juga terlalu kecil.

Mengingat RAM menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kecepatan pada laptop kamu. Tidak hanya pada RAM, laptop yang lemot juga bisa dikarenakan browser yang terlalu berat.

Ketika tab yang  kamu buka terlalu banyak biasanya akan menyebabkan beban RAM berkali kali lipat. Efeknya laptop kamu akan menjadi lambat ketika digunakan.

Faktor lainnya yang juga bisa terjadi, kamu sudah lama tidak melakukan update pada perangkat yang digunakan.

Jika kondisi lemotnya sudah sangat parah, maka besar kemungkinan laptop kamu sudah terinfeksi dengan malware. Nah, untuk mengatasi beberapa penyebab tersebut, ada beberapa langkah yang bisa kamu ambil.

B. Langkah Mudah Atasi Laptop Yang Lemot

1. Pada Windows 10

Untuk kamu yang memiliki laptop dengan OS Windows 10, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar tidak lagi lemot. Yang pertama kamu bisa menghapus program yang sudah tidak kamu gunakan lagi.

Ketika kamu membeli laptop, umumnya sudah ada beberapa aplikasi yang terinstall atau bloatware.

Namun belum tentu aplikasi tersebut sebenarnya kamu butuhkan. Maka dari itu daripada hanya membebani, kamu bisa menghapus beberapa program atau aplikasi yang tidak digunakan.

Dengan begitu laptop kamu akan lebih ringan dan lancar. Atau kamu juga bisa mematikan program yang berjalan secara bersamaan ketika laptop baru saja dinyalakan.

Untuk mematikannya, kamu bisa menuju task manager dan silahkan pilih tab startup. Setelah itu hentikan program yang membebani laptop kamu.

Cara mengatasi laptop lemot yang bisa dilakukan untuk windows 10 berikutnya yakni dengan membersihkan cache dengan lebih rutin. Dengan begitu laptop kamu akan lebih ringan ketika digunakan.

Caranya mudah, silahkan masuk pada bagian File Manager, setelah itu klik kanan pada gambar Hardisk anda. Barulah nanti klik properties dan arahkan kursor di tab General dan tekan Disk Cleanup agar cache juga temporary file bersih.

Kamu juga bisa menggunakan antivirus yang ringan. Karena anti virus juga bisa menjadi penyebab laptop kamu lemot.

Baca juga: Rekomendasi Laptop Untuk Mahasiswa 2021

2. Pada Windows 7

Windows 7 menjadi Operating System yang paling banyak digunakan. Dimana keseimbangan dan kemampuan yang dimilikinya masih menjadi alasan mengapa OS Windows 7 jadi favorit.

Jika kamu sudah menggunakan OS Windows 7, namun masih lambat kamu bisa mencoba beberapa cara untuk mengatasinya.

Langkah pertama kamu bisa memanfaatkan Msconfig, karena memang Windows 7 membutuhkan kontribusi langsung untuk mematikan program yang sedang berjalan.

Untuk memulainya silahkan menuju start menu dan ketik run. Barulah anda memasukkan perintah Msconfig di kolam yang tersedia. Barulah anda bisa mematikan proses startup yang tidak penting.

Jika kamu menggunakan Windows 7, pasti akan memiliki media penyimpanan yang telah lama. Sehingga membutuhkan defrag agar isinya menjadi lebih terorganisir dan teratur.

Hanya saja dalam proses defrag membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga kamu bisa melakukan disk defragmenter ketika malam hari karena biasanya butuh semalaman.

Kamu juga bisa menggunakan program program dengan fitur liter agar lebih ringan. Karena tidak semua laptop yang sudah lama memiliki kemampuan untuk program program yang paling baru.

Sehingga program fitur lite akan cocok untuk hardware lawas dan tidak akan membuat laptop kamu menjadi lemot.

Cara selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan memasang fitur ready boost. Fitur satu ini akan membantu laptop untuk mendapatkan cache tambahan, dengan begitu laptop akan berjalan lebih lancar.

Anda juga bisa mematikan system indexing, karena pada umumnya proses indexing di Windows 7 belum begitu sempurna.

Untuk mematikannya, kamu bisa menuju Start Menu dan temukan Services. Manfaatkan saja fitur search untuk mencarinya, setelah terbuka anda akan menemukan tab General.

Pada bagian inilah anda bisa mematikan fitur indexing dengan menekan bagian disable di startup type. Kamu juga menjaga agar penyimpanan tidak terlalu penuh.

3. Secara Umum

Selain beberapa cara yang telah disebutkan, kamu juga bisa mencoba beberapa cara lainnya. Pada laptop lawas, umumnya akan menggunakan Harddisk SATA untuk penyimpanannya.

Kamu bisa mengganti harddisk tersebut dengan SSD agar kinerja lebih meningkat. Sebab penyimpanan SSD tidak ada komponen bergerak di dalamnya.

Jika masalahnya terdapat pada RAM, kamu bisa menambah slot RAM agar kinerja lebih meningkat. Hanya saja tidak semua jenis juga merek laptop menyediakan slot tambahan.

Semakin tinggi kapasitas RAM maka akan semakin lebih banyak program yang akan bisa dijalankan oleh laptop kamu. Tapi pastikan untuk memeriksanya terlebih dahulu.

C. Cara Untuk Mencegah agar Tidak Lemot

Cara Mengatasi Laptop Lemot

Tidak hanya mengetahui beberapa  Cara Mengatasi laptop lemot, kamu juga harus tahu cara mencegah sehingga laptop kamu tidak lemot. Kamu bisa mencegahnya dengan menginstal program yang benar benar kamu butuhkan saja.

Program yang memang tidak terlalu banyak digunakan kamu bisa menghapusnya. Atau justru tidak usah menginstallnya sama sekali.

Untuk menghindari adanya malware atau virus, kamu bisa menghindari mengunduh program yang ilegal dari internet. Karena umumnya ada virus juga junkware yang terdapat pada program ilegal sehingga membuat laptop kamu lemot.

Tidak hanya itu, kamu juga bisa memanfaatkan program Cache Cleanser yang legal untuk membantu hapus cache.

Selain cache juga temporary files yang umumnya akan membuat laptop terbebani. Pembersihan pada laptop tidak hanya dilakukan pada bagian dalamnya saja, tetapi juga bagian luarnya.

Kamu bisa membersihkan bagian luar agar terbebas dari debu, dimana debu juga bisa terakumulasi pada bagian bagian dalam di laptop yang bisa membuat rusak.

Demikianlah beberapa cara untuk atasi laptop yang lemot dengan memperhatikan penyebabnya terlebih dahulu. Merawat laptop juga menjadi salah satu cara yang akan membuat laptop kamu menjadi lebih tahan lama.

Laptop yang tidak terawat tidak hanya akan lemot ketika digunakan, tetapi juga bisa lebih mudah rusak sehingga membuat kamu lebih pusing nantinya.